Sabtu, 19 November 2011

BERMIMPILAH DAN JANGAN TAKUT..


Kebenaran tetaplah kebenaran, namun tidak ada kebenaran hakiki di dunia ini. Kebenaran hakiki datangnya hanya dari Allah sang pencipta Alam,,
"Al Haqqu Min Robbika FALaa Takunanna Minal Mumtariin". (Artinya apa ayat berapa,, hayooo..)

Enyahkan ketakutan yang bergelayut menyelimuti hidup dan kehidupan kita. Sebab dengan kebenaran pantang bagi siapapun mundur kebelakang (ya iyaa laah,, masa' mundur ke depan??!!..) , kebenaran sejati hanya datang dari Tuhan bukan dari manusia. (tadi kayaknya udah dehh,,,)

So

Tidak usah merasakan ragu apalagi sungkan terhadap manusia. Jika manusia di bumi ini berkenan merenungi lebih dalam tentang makna hidup dan kehidupan maka sebenarnya manusia telah terjebak oleh kerugian besar dunia fana. Tidak heran jika Allah telah berfirman di dalam kitab sucinya :

(surat wal asri) 

        Setiap manusia pasti pernah mengalami kesulitan hidup, namun tidak setiap manusia mampu mengatasinya. Sulit, sulit banget sih, maaf coy guwe kaga' bisa, ini terlalu berat  baanget buat guwe, lebih baik mati aja drpd hidup menderita….ini contoh kecil yang pernah saya denger, poko'e banyak lagi deh.. namun jika anda bisa menikmati sulit, kata Al-Qorni dalam sebuah buku monumentalnya sebut saja laa takhof(nama samaran), semakin anda bisa menyelami kesulitan maka bisa menguatkan hati, menghapus dosa emm menjadi penghancur rasa ujub dan satu lagi, bisa ngubur yang namanya "sombong" tuh. Lebih lanjut, katanya lagi nih ya, yang namanya kesulitan, wauch, ternyata juga bisa meluruhkan kelalaian coy, menyalakan lentera dzikir  juga bisa menarik empati sesama.

        Sejarah membuktikan, banyak sebuah kesulitan malah menjadi doanya orang-orang hebat, penyerahan diri kepada Dzat Yang Esa, juga digunakan untuk memperingatkan diri. sebuah upaya untuk menghidupkan dzikir juga merupakan buah menyelami bahwa dibalik kesulitan ada kebahagiaan. Nabi Ayub pernah mendapat kesulitan luar biasa. Dia diberi musibah Penyakit yang parah hingga membuatnya harus melepas seluruh nikmatnya kekayaan dan keluarga yang pernah dirasakan selama kurang lebih delapan belas tahun kalo gk salah.

Ya tuhan, aku ikhlas jika engkau memberi cobaan kepadaku, namun aku minta tolong sisakan kedua bibir dan hati ini, agar aku bisa menyebutmu setiap saat. 

Bukti ini cukuplah bagi kita untuk menyelami lebih jauh hakikat sebuah kesulitan. Sebab ia merupakan upaya untuk menjaga hati dengan sabar guna persiapan untuk menghadap Sang pencipta. 


        Dan motifasi kali ini adalah ”jika prioritas hidup hanya sebatas hari ini, maka terpecahlah pikiran Anda, akan kacaulah semua urusan dan semakin menggunung kesedihan serta kegundahan diri Anda". Perhatikan substansi sabda Rasulullah berikut ini;

"Jika pagi tiba, janganlah menunggu sore; dan jika sore tiba, janganlah pula menunggu hingga waktu pagi."

        Lupakan masa lalu dan semua yang pernah terjadi, karena perhatian yang terpaku pada nostalgia masa silam merupakan tindakan bodoh dan "gila". Apalagi menyibukkan diri dengan masa depan, sebab ia masih berada dalam kesamaran. Jangan pikirkan hingga ia datang dengan sendirinya. Dan ini yang terpenting "Jangan mudah terguncang sebab kritikan". Namun sebaliknya " menjadi orang yang teguh pendirian. Sadarilah bahwa kritikan itu akan mengangkat harga diri Anda setara dengan kritikan tersebut. Beriman kepada Allah, dan beramal shalih adalah kehidupan yang baik dan bahagia. Barangsiapa menginginkan ketenangan, keteduhan, dan kesenangan, maka dia harus berdzikir kepada Allah. Hamba harus menyadari bahwa segala sesuatu berdasarkan ketentuan qadha' dan qadar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

harus komentar!!